SAJAK BUAT TUHAN

ketika aku bicara padaMu, Tuhan

kali ini bukan mau adukan dera dan derita

tak kuharap Kau berdiri di depan,

ke dahiku mengeluskan tanganMu mesra

kalau kutulis sajak ini, Tuhan

bukan lantaran rindu atau dendam pada insan

tak kuharap Kau membacanya,

sambil duduk membelakangi pelangi kala senja

karena Kau lebih tau apa rasa hatiku

dan mengerti bagaimana pikiranku

karena Kau lebih aku ketimbang aku

kalau aku menyanyi untukMu, Tuhan

bukan karena ada mimpiku yang tertunda

tak kuharap Kau mendengarnya,

sambil tersenyum seraya berdendang jua

kalau kuucap cinta bagiMu, Tuhan

bukan mau merayuMu

tak kuharap Kau membungkukkan badan,

meraih untuk merangkulku

aku hanya mau sampaikan aku menyayangiMu

layakkah aku jika kuucap cinta padaMu?

kalau aku berdoa, Tuhan

karena aku sungguh merinduMu

pantaskah aku bagiMu Tuhan?